Social Icons

Pages

Senin, 31 Desember 2012

Di Manakah Al-Mu'thasim Hari Ini?

Assalamu'alaikum, kali ini Ane mau menjelaskan tentang Al-Muthasim.
Al-Musta'shim Billah (bahasa Arab: المستعصم بالله) bergelar Abu Ahmad dan bernama lengkap Abdullah bin al-Mustanshir Billah (lahir 1213 - 20 Februari 1258) adalah khalifah terakhir Bani Abbasiyah di Baghdad, dia berkuasa dari 1242 hingga 1258.
Dilahirkan pada tahun 609 H / 1213. Dilantik sebagai khalifah setelah kematian ayahnya. Diriwayatkan ia merupakan sosok yang pemurah, penyabar, batinnya sehat dan agamanya baik. Pada masanya, wilayah Kedaulatan Islam sedang terancam penyerbuan bangsa Mongol, bahkan beberapa wilayah Kedaulatan Islam telah jatuh ketangan Bangsa Mongol. Sementara di Andalusia, wilayah kedaulatan Islam sudah menyempit, sehingga akhirnya tinggal Granada saja yang tersisa. Sementara pertikaian yang melanda Kesultanan Ayubiyah turut memperlemah Kedaulatan Islam.

Pada tahun 837, al-Mu’tasim Billah menyahut seruan seorang muslimah yang meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi, kainnya dikaitkan ke paku 
sehingga ketika berdiri, terlihatlah sebagian auratnya. Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mu'tashim, "Wahai Mu’tashim!". Setelah mendapat laporan mengenai pelecehan ini, maka sang Khalifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu kota Amoria. Seseorang meriwayatkan bahwa panjangnya barisan tentara ini tidak putus dari istana khalifah hingga kota Amoria, karena besarnya pasukan. 

Di manakan al-Mu'tasim di zaman ini, ketika, ribuan wanita-wanita Islam dilecehkan oleh Zionis di Palestina? Di mana pemimpin kaum Muslimin ketika kaum muslimin Rohingya terusir dari tempat tinggalnya? Di manakah para pemimpin kaum muslimin ketika Gaza dibombardir? Di mana para pemimpin kaum muslimin ketika anak-anak Gaza menjadi korban keganasan rudal-rudal Zionis?

Semua ini terjadi karena tidak diterapkannya syariah Islam dalam bingkai Khilafah. Hanya sistem Islam saja yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin seperti Al-Mu'tashim. Bukan sistem Kapitalisme, bukan sistem Sekulerisme, bukan sistem Demokrasi, dan bukan sistem yang lain.

Semoga Allah merahmati al-Mu’tashim. Betapa luar biasa Khalifah ini. Dia sanggup memikul tanggung jawab besar. Mempunyai kehormatan yang kuat, kemuliaan yang tinggi, yang kini telah tiada. Andai saja kita mempunyai pemimpin seperti Khalifah al-Mu’tashim. Khalifah yang akan menaklukkan negeri, menolong yang lemah, menjaga kehormatan kita, dan menegakkan kepala kita di saat kita dinistakan dan terhina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar